Kabar

Bandung, IPPNU Jabar

Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat menggelar masa orientasi dan upgrading kepengurusan baru masa khimdmat 2023-2026 di Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja (BBPKK) Lembang, Bandung Barat, Kamis (5/10/23).

Acara tersebut mengusung tema ‘Optimalisasi Kinerja Menuju Pelajar yang Berkarakter, Mandiri dan Berdaya’ dengan tujuan membangun semangat kebersamaan dan memperkuat rasa solidaritas di antara kepengurusan baru.

Ketua Panitia Pelaksana, Mariya Ulfah dalam sambutannya menyampaikan masa orientasi ini adalah masa pengenalan dan pengakraban antar kepengurusan baru.

“Masa orientasi ini adalah tempat awal berjuang kita saling mengenal. Sebelum kita berjalan menuju roda organisasi maka kita harus lebih dulu mengenal antara satu pengurus dengan yang lain,” terangnya.

Sementara upgrading lanjutnya untuk memberikan pemahaman kepada pengurus baru terkait arah kerja dan program kerja IPPNU kedepan.

“Berbicara upgrading memberikan pemahaman-pemahaman lebih kepada rekanita semua karena kalau tidak adanya upgrading akan buta dengan apa yang namanya program kerja. Jadi nanti akan ada pemateri, di situ nanti akan paham betul, kira-kira kedepan akan geraknya seperti apa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IPPNU Jabar, Renita dalam sambutannya menyampaikan acara tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab antar pengurus. 

“Di sini kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru yang lebih luas lagi mencakup 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Kita belajar bagaimana menjalankan fungsi-fungsi organisasi, peran-peran kita, agar bisa membangun fokus kerja IPPNU di Jawa Barat,” katanya.

Rere sapaan akrabnya menjelaskan output dari pelaksanaan upgrading ini diharapkan mempunyai rencana tindak lanjut yang nantinya bisa di bawa pada forum Capacity Building.

“Pasca kegiatan upgrading ini kita mempunyai tindak lanjut, jadi apa saja sih yang dibutuhkan IPPNU Jawa Barat, dari segi organisasi, kaderisasi, PDPRT dan PPOA, kemudian strategi planing, strategi komunikasi dan lain sebagainya,” tuturnya.

Rere berharap IPPNU periode sekarang mampu lebih bermanfaat bagi seluruh kader di Jawa Barat dan mampu mengimbangi perkembangan zaman.

“Kemudian masa orientasi dan upgrading ini semoga mampu menjawab tantangan zaman, untuk itu IPPNU Jawa Barat harus bisa menyongsong abad kedua NU ini dengan masif dan progresif, bahwa kita sebagai kader IPPNU yang sleuruh kadernya perempuan kita harus mempunyai daya untuk lebih maju dan membangun kebermanfaatan bagi pelajar NU maupaun bagi pelajar di Jawa Barat,” pungkasnya.

Pewarta: Abdul Manap