Bekasi, IPPNU Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat persembahkan seni beladiri tradisional asal Bekasi bernama Koprek dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Festival Budaya Nusantara di Asrama Haji Embarkasi, Kota Bekasi.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) pada pada Jumat-Ahad (01-03/12).
Talent Show Festival Budaya asal Jawa Bekasi Jawa Barat, Dewi Andini mengatakan bahwa Koprek adalah salah satu seni beladiri tradisional yang berasal dari daerah Bekasi, Jawa Barat.
Namun, informasi spesifik tentang sejarah beladiri Koprek Bekasi bisa sulit ditemukan secara luas. Biasanya, Beladiri Koprek seperti banyak beladiri tradisional lainnya, berkembang dari warisan budaya dan tradisi masyarakat setempat di Bekasi.
Beladiri Koprek dikenal karena menggabungkan unsur-unsur pukulan, tendangan, serta teknik-teknik bertahan diri dari berbagai aliran beladiri tradisional Indonesia.
Dewi menjelaskan, untuk informasi lebih rinci mengenai sejarah, filosofi, atau perkembangan beladiri Koprek di Bekasi, terkadang perlu untuk berbicara langsung dengan para praktisi atau ahli beladiri setempat di Bekasi.
“Untuk informasi lebih rinci mengenai sejarah, filosofi, atau perkembangan beladiri Koprek di Bekasi, terkadang perlu untuk berbicara langsung dengan para praktisi atau ahli beladiri setempat,” ucap Dewi yang juga kader IPPNU dan anggota Korp Pelajar Putri (KPP).
Beladiri Koprek merupakan hasil dari pengembangan dan adaptasi teknik-teknik bertahan diri dari berbagai sumber, termasuk beladiri tradisional Indonesia serta pengalaman dan kebutuhan lokal.
Pada umumnya, beladiri seperti Koprek terus berkembang melalui praktik yang diwariskan secara lisan dan melalui latihan fisik dari generasi ke generasi.
Editor: Jarkominfo IPPNU Jabar