Kutub.ID- Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Tasikmalaya gelar Hari Lahir (Harlah) ke-68 di Gedung Dakwah Islamiyah, Minggu (12/03)
Mengusung tema Saatnya Pelajar Berperan Bukan Baperan, kegiatan ini turut menghadirkan Pengurus PW IPPNU Jawa Barat, Wakil Ketua Tanfidziyah PC NU Kota Tasikmalaya, Walikota Tasikmalaya, Ketua PKK Kota Tasikmalaya dan seluruh pelajar NU se-Kota Tasikmalaya.
Ketua PC IPPNU Kota Tasikmalaya, Resti Nawi Nurfaujiah menyampaikan bahwa IPPNU hadir supaya kebaikan itu terorganisir.
“Kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah dengan ketidakbaikan yang terorganisir”, ujarnya.
“Ber-IPPNU ini sebagai salah satu cara untuk kita melakukan kebaikan dan berkhidmat di Nahdlatul Ulama,” sambungnya.
Ia berharap agar niat baik ini bisa menjadikan wasilah dan diakui sebagai santri Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari, “Karena kita tidak pernah tahu sebenarnya kebaikan mana yang akan diterima. Mudah-mudahan dengan niat baik kita berkhidmat di IPPNU ini menjadikan wasilah didapatkannya pahala kebaikan dan diakui santrinya Hadratush Syaikh KH Hasyim Asyari,” imbuh Resti.
Harapan juga disampaikan oleh Wakil Ketua Tanfidziyah PC NU Kota Tasikmalaya, KH Aceng Mubarok bahwa IPPNU sebagai masa depan NU harus ikut berperan pada Abad Ke-2 NU ini.
“IPPNU sebagai masa depan NU harus ikut berperan pada Abad Ke-2 NU ini,” tandasnya.
Lebih lanjut, Talk Show Pencegahan Perkawinan Anak dan Stunting yang menjadi salah satu rangkaian acara Harlah ke-68 IPPNU bersama Ketua KPAD, Pengawas Madrasah Kemenag Kota Tasikmalaya dan Sekretaris Wilayah IPPNU Jawa Barat.
Teks/Foto: Lisda Nurul Fadilah
Editor: Renita