Gender Kabar

Bandung, PW IPPNU Jawa Barat
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bandung memperingati hari lahir IPPNU ke-70 dengan menggelar webinar bertajuk “Menciptakan Ruang Aman bagi Perempuan di Ranah Organisasi dan Publik” dalam setiap rangkaian kegiatan peserta sangat interaktif dalam menyimak dan berdiskusi bersama dua narasumber yang inspiratif yaitu Wilda Nur Sholihat, M.Pd yang juga merupakan pengurus PW IPPNU Jawa Barat dan Novi Yp selaku ketua Iteung Menggugat, dihadiri juga oleh Demisioner Ketua PC IPPNU Kabupaten Bandung, Rekanita Nita Saniah Nuroniah, kegiatan ini sukses dilaksanakan secara online melalui Zoom meet pada Minggu, (02/03)

Ketua PW IPPNU Jawa Barat, Renita dalam sambutannya mengatakan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi perempuan pada hari ini khususnya dalam ranah organisasi dan ruang publik.

“Webinar ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan kondisi perempuan saat ini, perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara signifikan dalam berbagai bidang. Namun, tantangan berupa stereotip gender, ketidaksetaraan, hingga kurangnya ruang aman masih menjadi hambatan utama bagi perempuan untuk berkembang, sehingga diharapkan dapat menjadi wadah refleksi sekaligus edukasi bagi para peserta untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung” Ujarnya

Dalam pemaparan materi Wilda Nur Sholihat, M.Pd menyampaikan bahwa menciptakan ruang aman bagi perempuan bukan hanya tanggung jawab individu perempuan itu sendiri, tetapi juga membutuhkan dukungan dari seluruh elemen yang ada.

“Perempuan harus merasa dihargai dan didukung agar dapat berkontribusi secara optimal. Organisasi seperti IPPNU memiliki peran strategis untuk menjadi pionir dalam menciptakan ruang aman tersebut,” ujar Wilda.

Sementara itu, Novii.Yp dari komunitas Iteung Menggugat menyoroti pentingnya keberanian perempuan untuk bersuara dan melawan ketidakadilan. Ia juga berbagi pengalaman bagaimana caranya memberikan advokasi kepada perempuan yang menghadapi kekerasan atau diskriminasi di ruang publik.

Meskipun diselenggarakan secara online, antusiasme peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung sangat tinggi. Hal ini terlihat dari interaksi aktif selama sesi tanya jawab. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi dari narasumber, tetapi juga mengajukan berbagai pertanyaan kritis terkait isu-isu perempuan di organisasi maupun ruang publik

Peserta mendapatkan wawasan baru tentang tantangan-tantangan yang dihadapi perempuan di organisasi dan ruang publik, cara mengatasinya, dalam hal ini peserta menjadi lebih aware juga mendapat inspirasi untuk lebih percaya diri dalam mengambil peran strategis di masyarakat maupun organisasi. Sehingga kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas antar perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan menciptakan lingkungan yang inklusif.

Melalui webinar ini, Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Bandung berharap dapat mendorong terciptanya lebih banyak ruang aman bagi perempuan di berbagai sektor kehidupan. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk kesetaraan gender masih panjang dan membutuhkan kerja sama dari semua pihak.

Dengan semangat Hari Lahir IPPNU ke-70, mari bersama-sama kita wujudkan lingkungan yang inklusif dan setara agar perempuan dapat terus berdaya dan berkontribusi secara maksimal !

 

Penulis : Anisa Nurhasanah

Editor   : Siti Anisa