Bandung, IPPNU Jabar
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat memastikan seluruh kadernya akan berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal ini ditegaskan dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat di Gedung PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan. Galunggung No. 9 Bandung, Rabu (4/10/2024), dihadiri oleh perwakilan kader IPNU-IPPNU se-Jawa Barat.
Ketua IPPNU Jawa Barat, Renita menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman tentang mekanisme dan tahapan Pilkada 2024, terutama bagi kader yang sebagian besar merupakan pemilih pemula.
“Momentum sosialisasi pendidikan pemilih seperti ini sangat dinantikan. Kader IPNU-IPPNU perlu mendapatkan informasi mengenai kepemiluan, terutama di Jawa Barat. Sebagai segmen pemilih pemula, pengetahuan ini sangat relevan bagi mereka,” ujar Renita.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi kader IPNU-IPPNU, serta mengajak teman sebaya dan masyarakat umum untuk turut serta mensukseskan Pilkada 2024.
“Sebagai generasi muda, kita bukan hanya memilih, tetapi juga berperan aktif dalam mengajak yang lain untuk terlibat,” tambahnya.
Ketua IPNU Jawa Barat, Akbar Abdul Aziz, turut menyampaikan apresiasi kepada KPU Jawa Barat atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kader kami untuk memahami mekanisme Pilgub di Jawa Barat. Ini sangat tepat sasaran karena pelajar dari kalangan Nahdlatul Ulama banyak yang tergabung di IPNU-IPPNU,” kata Akbar.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif bersama Hedi Ardia, komisioner KPU Jawa Barat, yang memberikan penekanan pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada 2024.
“Memilih adalah hak, tetapi dalam perspektif ushul fiqh, ini juga bisa dianggap sebagai kewajiban. Karena dari pemilu, lahir pemimpin; dari pemimpin, lahir kebijakan; dan dari kebijakan, lahirlah kesejahteraan,” jelas Hedi di depan para peserta.
Ia juga berharap agar kegiatan ini mampu mendorong peningkatan partisipasi pemilih di Jawa Barat, yang ditargetkan naik 2%.
“Saya titip pesan, gunakan hak pilih kalian. KPU Jawa Barat berharap partisipasi meningkat. Jika kita berhasil mencapai target, berarti kegiatan ini sukses,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Hedi mengutip Jean-Paul Sartre, “We are our choices” (kita adalah pilihan kita). Ia menekankan bahwa memilih pemimpin yang tepat adalah tanggung jawab bersama, dan mengabaikan hak pilih berarti membiarkan pemimpin yang tidak kompeten terpilih.
IPNU-IPPNU Jawa Barat berkomitmen memastikan seluruh kader menjadi pemilih cerdas dan berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024, demi meningkatkan angka partisipasi di Provinsi Jawa Barat.
Kontributor: Siti Anisa