Kabar

Kota Banjar, PW IPPNU Jawa Barat

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Banjar menggelar rihlah napak tilas muassis dan ulama bersejarah untuk membangkitkan semangat juang para ulama dalam melahirkan generasi muda yang tangguh dan berwawasan luas.

Kegiatan ini bukan hanya sekedar ziarah tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan penghayatan atas perjuangan besar yang telah mereka lakukan demi terbentuknya wadah generasi muda yang penuh inspirasi.

Perjalanan rihlah dipimpin oleh Gus Husni yang merupakan putra K.H Munawwir Abdurrohim, dimulai dari dua lokasi bersejarah di Kota Banjar, Pertama ziarah ke makam KH. Abdurrohim di Citangkolo, beliau merupakan pendiri pondok pesantren Miftahul Huda Al-Azhar. Kedua, makam Syekh Sanusi di Langensari, lokasi selanjutnya Bantul Makam Syekh Bela Belu, KH. Ahmad Munawwir di Karapyak dan makam KH. Nur Iman.

Ziarah ke makam KH. Tolhah Mansur yang merupakan titik bersejarah yang memotivasi kader IPNU IPPNU untuk terus melanjutkan semangat perjuangan beliau dalam menjalankan roda organisasi, dilanjut ke makam Nyai. Hj. Umroh Mahfudzoh beliau merupakan pendiri IPPNU dan merupakan sosok yang membawa pesan kuat mengenai peran perempuan dalam pendidikan dan organisasi, karena perempuan tidak hanya berperan dalam lingkup di domestik saja, tapi juga bisa berperan di lingkup publik bahkan lebih luas.

Agenda rihlah ini pertama kali diadakan PC IPPNU Kota Banjar ini ditutup dengan mengunjungi Malioboro sebagai ikon kota Yogyakarta yang menggambarkan keberagaman budaya.

Ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat juang para pendiri dalam setiap anggota, dalam meneruskan misi organisasi.

Sebagai informasi, kegiatan ini diselenggarakan pada akhir pekan lalu (09/04) diikuti oleh 134 peserta dengan menggunakan armada bus dan mobil elf.

Penulis : Siti Anisa